Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

HMJ TBI

 Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Tadris Bahasa Inggris (TBI),I Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menggelar TBI Cup 2021, mengusung tema Increase Your Immunity by Sport as Your Routinity, di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Metro, Sabtu (03/04). Kegiatan ini digelar selama lima hari dengan memperlombakan empat cabang olahraga yaitu, e-sport mulai 1 — 2 April di kafe Robusta, bola voli dan bulu tangkis pada 3 April di GSG dan Kampus 2 IAIN Metro, serta futsal yang dilaksanakan 4–5 April di lapangan kampus 1 IAIN Metro. Turut hadir Wakil Dekan (Wadek) III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Yudiyanto, Ketua Jurusan (Kajur) TBI, Ahmad Subhan Roza, Dosen dan Alumni TBI, perwakilan Universitas Muhammadiyah (UM) Metro dan Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) Nahdlatul Ulama (NU) Metro, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat Institut dan FTIK, serta peserta TBI Cup 2021. David Renaldo, Ketua Umum HMJ TBI mengatakan, terdapat penambah...

Pentingnya menuntut ilmu

1. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap orang Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, disebutkan bahwa kegiatan menuntut ilmu itu bersifat wajib bagi muslim. Kewajiban ini gak memandang gender atau status sosial seseorang. Hadist ini berbunyi sebagai berikut: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224) 2. Rasa hormat kepada sesama menjadi salah satu bentuk pendidikan karakter Selanjutnya, ada juga hadist yang menyebutkan tentang pentingnya pendidikan karakter. Salah satu bentuknya adalah dengan menghormati guru yang telah berbagi ilmu dan wawasan kepada kita. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ) Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani) 3. Menuntut ilmu ...

Common Idioms

Comparing Apples to Oranges Jika diartikan secara harafiah  comparing apples to oranges  adalah membandingkan buah apel dan buah jeruk. Nah, artinya pun juga sama yaitu membandingkan sesuatu yang tidak sesuai atau tidak bisa dibandingkan. A Close Call Idiom  ini memiliki arti lolos dari kejadian yang tidak menyenangkan yang hampir menimpa kita dan digunakan ketika hampir mengalami kejadian yang buruk. A Piece of Cake Memiliki arti sesuatu yang sangat mudah untuk dikerjakan. Ungkapan ini digunakan ketika seseorang menyatakan bahwa apa yang telah ia kerjakan itu sangatlah mudah. Be In Someone Shoes Hampir sama dengan ungkapan dalam Bahasa Indonesia, be in someone shoes juga memiliki arti agar kita selalu memiliki empati atas orang lain. Kita harus mencoba untuk memposisikan diri kita dalam keadaan orang lain. Saving for a Rainy Day Dipakai ketika kamu ingin mengingatkan temanmu atau saudaramu untuk menabung untuk kebutuhan yang di masa depan.  Rather than buying a new ...

One of writing in one of my book "success in young age"

Assalamualaikum Wr. Wb  Success in young age Dear ladies and gantlemen, Boyd K. Packer said "young man speak about the future because they have no past, and old men speak of the past because they have no future." As a young man we still have much time to do something useful, being successful in young age must be interesting. Jack ma ever said the biggest asset we have is we are still young. But we can see what happens to people at young age. It is very lamentable. All they do in daily life is only wasting their times doing useless things that even endanger their own selves.  Getting drunk, engaging in student fights, busy with their lovers then end up getting pregnant, addicting to drugs, others. They do all those things with pride in their heart and then even say "this is what you call modern youth!". In fact, they are deplorable on our eyes. They don't realize what they have been doing that truly will affect their own future days. They are ruining their own fu...

About me

 Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh. Hi everyone, in this blog i would like to introduce myself my name is Fahri Ramadhan and my popular name is Fahri. I was born in Kota Gajah on 17 December 2000. I am 21 years old. I live in Tulang Bawang Barat but now i still live at 38 Banjar Rejo, Lampung timur in boarding house. My martial status is single and my occupation as student in state institut moslem of metro Lampung. I am muslim and my hobby is playing futsal and playing game. My father's name is Pepen. He is 51 years old and he is farmer. My mother's name is Nur Yati. She is 46 years old and she is a housewife. I have no sister but I have two brothers. My first brother's name is Arif. He is 28 years old and he has merried and have 2 children. My second brother's name is Sahid. He is 25 years old. He has merried and have 2 children.  Thanks for coming in my blog. I hope you enjoy it.  Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh.